Bunga rampai kajian tasawuf
Tasawuf merupakan salah satu bentuk pembersihan air dan jiwa manusia untuk sarana mendekatkan din kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perkembangan pemikiran tasawuf dewasa ini tidak bias dilepaskan dari kecenderungan spiritualisme. Dalam pembicaraan tentang ajaran tasawuf sebagai perjalanan spiritual, kita tidak dapat megabaikan bahwa terdapat dua istilah teknis yang sangat penting yaitu maqamat dan ahwal. Untuk mencapai posisi maqamat dan ahwal tersebut tahapan- tahapan harus dilalui oleh seorang sufi. Pencapaian pada maqam tertinggi bisa diwujudkan dalam bentuk perubahan perilaku atau akhlak yang terpuji. Akhlak tersebut yang akan mengantarkan seorang sufi kepada jenjang mahabbah dan ma'rifah. Tasawuf akhlaqi merupakan pola tasawuf yang ajaran-ajarannya kembali kepada Al-Quran dan Sunnah.
Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang ajaran-ajaran dan konsepsinya disusun secara mendalam dengan bahasa-bahasa yang simbolik-filosofis. Sehingga tidak heran apabila mayoritas sufi yang mempunyai paham tasawuf ini mengalami sikap ekstasi (kemabukan spiritual) dan mengeluarkan statement yang terkesan tidak awam (syathahat). Seperti yang diucapkan Ibn Arabi dengan slogan "Ana al-Haqq". Tokoh- tokoh lainnya antara lain Abu Yazid al-Busthami, al-Hallaj, Ibn Arabi, al-Jili dan sebagainya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain