Bagaimana pengaruh kegiatan sosial ibu terhadap kesehatan anak?
Modal sosial dimaknai sebagai konsep multidimensi yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada norma budaya dan sosial. Menurut Putnam (2000), modal sosial adalah kumpulan norma, jaringan, dan keyakinan yang meningkatkan efisiensi sosial. Masyarakat akan berkoordinasi dan bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan (De Silva & Harpham, 2007). Studi ini menganggap modal sosial sebagai sumber daya tingkat komunitas yang dapat digunakan oleh individu, terutama ibu.
Modal sosial adalah salah satu modal yang diperlukan ibu dalam membesarkan anaknya. Mekanisme yang menghubungkan modal sosial ibu dan kesehatan anak dipandu oleh peningkatan pengetahuan tentang ibu, yang pada gilirannya mempengaruhi perilaku pengasuhan mereka (Anderson et al., 2004; De Silva dan Harpham, 2007; Sujarwoto dan Tampubolon, 2013). Penelitian yang dilakukan oleh Nobles, Jenna, dan Frankenberg (2007) menjelaskan bahwa dengan adanya pendidikan ibu dan modal finansial, modal sosial seorang ibu akan berpengaruh positif signifikan terhadap kesehatan anak.
Di Indonesia, meskipun pemerintah telah berupaya mengatasi masalah gizi balita di Indonesia, masalah gizi terutama angka stunting terus meningkat. Kesehatan anak, terutama pada masa balita, merupakan masa terbaik bagi tumbuh kembang anak. Ibu dalam sebuah keluarga memegang peranan penting dalam merawat dan mengasuh anak-anaknya. Buku ini menyajikan analisis hubungan antara modal sosial ibu dan dampaknya terhadap kesehatan anak di masa dewasa. Modal sosial seorang ibu dapat memberikan informasi bagi ibu yang terlibat dalam komunitasnya dan berdampak pada perkembangan anak, khususnya ketika anak memasuki masa dewasa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain