Teori dan praktik pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Bangsa Indonesia yang selama ini dikenal dengan karakternya yang ramah, kooperatif, dan santun telah berubah menjadi preman yang beringas dan bengis, yang tega kepada sesamanya, yang tak peduli lagi pada nasib bangsanya. Suka tidak suka, inilah fakta yang sedang kita alami, yang menunjukkan ?hilangnya? jati diri bangsa Indonesia yang telah menyebabkan lunturnya dan rusaknya karakter bangsa Indonesia. Maka dari itu, prinsip dasar yang harus ditegakkan untuk mengembalikan jati diri bangsa adalah menjadikan Indonesia sebagai tempat yang tenang dan damai bagi keberagaman suku dan majemuk yang penuh dengan perbedaan. Desentralisasi dan otonomi memang diperlukan, akan tetapi tidak sampai mengancam kelangsungan NKRI, nasionalisme, dan keseimbangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan sampai aksi separatis berujung pada disintegrasi negara. Menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus selalu terpatri dalam jiwa setiap warga negara. Integrasi bangsa yang beragam akan membantu negara memulihkan identitas nasionalnya.
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Prolog: Memahami Pentingnya Tinjauan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Bidang Pendidikan
Pendalaman dan Aplikasi Wawasan Kebangsaan
Terbentuknya Suatu Negara
Proses Perkembangan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Suatu Sistem Filsafat
Aplikasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Bidang Pendidikan
Model Group Investigation
Tata Proses Penindaklanjutan
Kupas Tuntas Penggunaan Group Investigation Pada Kecakapan Kewarganegaraan
Epilog: Penggunaan Group Investigation Melalui Audiovisual Pada Peningkatan Kecakapan Kewarganegaraan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain