TEXT
Deteksi faktor penyebab stunting pada balita
"Persoalan gizi merupakan salah satu persoalan serius yang selalu menghantui masyarakat Indonesia. Pasalnya, masalah gizi ini sangat berdampak serius terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu masalah gizi yang angkanya masih tinggi sehingga perlu menjadi perhatian utama dan butuh penanganan khusus hingga kini adalah anak balita pendek (stunting) (Awaludin, 2019).
Izwardi (2019) menuturkan bahwa dalam setiap negara di dunia, balita yang mengalami masalah stunting berkisar 22,2% (150,8 juta jiwa), balita yang mengalami wasting sekira 7,5% (50,5 juta jiwa), dan sebesar 5,6% (38,3 juta jiwa) mengalami overweight. Dalam deretan negara berkembang dengan balita yang mengalami stunting, Indonesia menempati urutan ke-5. Sementara itu, urutan pertama diduduki oleh India dengan persentase sebesar 31,2%, lalu diikuti oleh Cina sebesar 6,5%, Nigeria sebesar 5,2%, Pakistan sebesar 5,1% dan Indonesia sebesar 3,9%.
Di Indonesia sendiri, angka balita yang mengalami stunting tertinggi terjadi di Provinsi Aceh, sehingga harus segera memulai aksi pencegahan. Angka prevalensi stunting pada bayi di bawah dua tahun (batuta) di Aceh cukup tinggi yakni mencapai 37,9%, sedangkan prevalensi rerata nasional sebesar 30,8%. Di Aceh, 4 dari 10 bayi yang lahir menderita stunting. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Aceh (2019), 51.496 anak-anak di Aceh menderita stunting, dan tertinggi ada di Kabupaten Aceh Timur. Pasalnya, di Kabupaten Aceh Timur tercatat 8.583 orang mengalami stunting. Sedangkan, angka terendah disandang oleh kota Sabang sebesar 476 anak menderita stunting. Materi pembahasan : - Prolog : Menilik Pokok Bahasan - Roadmap Kajian - Kajian Yang Relavan dan Dasar Pemikiran - Tindak Lanjut - Deskripsi Data dan Hasil analisis Faktor Penyebab Stunting - Epilog : Deteksi Faktor Penyebab Stunting Di Kota Langsa"
03099.1 | 616.39 EMI d c.1 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang | Tersedia |
03099.2 | 616.39 EMI d c.2 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang | Tersedia |
03099.3 | 616.39 EMI d c.3 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang | Tersedia |
03099.4 | 616.39 EMI d c.4 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang | Tersedia |
03099.5 | 616.39 EMI d c.5 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain