Titik terendah dalam kehidupan saya terjadi keti ka suami berpulang karena Covid-19, Maret 2020. Tiga hari setelahnya, saya pun harus diisolasi di rumah sakit. Isolasi yang menyelamatkan jiwa, bukan hanya raga. Saya mengisi hari-hari selama 19 hari isolasi dengan menulis. Menulis menguatkan mental saya menghadapi pandemi keluarga ini. Seluruh perasaan saya tumpahkan di notes kecil, entah itu pe…